Cara Setting P2POver Warnet & Hotspot


Cara Menggunakan P2POver Di Warnet dan Hotspot. P2POver adalah salah satu Software Pembagi Bandwidth Gratis Full Version yang bisa anda gunakan untuk mengatur bandwidth internet alternatif Mikrotik, Salah satu kelebihan P2POver adalah, selain dapat digunakan untuk membatasi internet jaringan komputer LAN dengan menggunakan kabel, P2POver juga bisa anda manfaatkan untuk membatasi bandwidth wifi.

Untuk Menggunakan P2POver caranya cukup mudah, yaitu hanya di install pada komputer server atau komputer Local Host tanpa harus melakukan setingan P2POver di sisi client, selanjutnya secara otomatis semua perangkat komputer dan device lain yang terhubung dengan jaringan internet anda akan terdeteksi.

Cara Setting P2POver Terbaru - Cara Membagi Bandwidth Warnet Tanpa Mikrotik.

1. Silahkan, Install P2POver.

2. Kemudian jalankan P2POver, maka secara otomatis muncul dialog seperti dibawah ini, silahkan klik Set Now.


3. Selanjutnya P2POver secara otomatis akan mendeteksi jenis adapter yang sudah terhubung dengan koneksi internet, silahkan pilih Adapter yang ingin anda gunakan, dan untuk mempermudah mengetahui Adapter yang anda pakai untuk melakukan koneksi internet, caranya adalah sebagai berikut:
  1. Pada Please select Access Internet Mode (AIM), silahkan klik Auto Select.
  2. Pada Please select the control adafter, pilih Auto Select.
  3. Lalu klik OK.

Lalu akan muncul dialog yang menampilkan jenis adapter yang ada di komputer, jika menggunakan komputer PC, maka secara default adapter yeng terdeteksi adalah jenis LAN Card.

Namun jika anda menggunakan Laptop, maka umumnya akan menampilkan 2 jenis adapter, yaitu LAN Card dan W-LAN (Wireless LAN) dan tentunya dengan menggunakan Adapter W-LAN, maka anda bisa membatasi Bandwidth Wifi Internet.

Penting!.
Jika Adapter dan koneksi internet sudah terhubung dengan benar, maka akan muncul alamat MAC dan Gateway MAC.

4. Pada langkah selanjutnya silahkan tekan tombol Schdule Setting yang ada di Menu Bar, lalu klik New (N).


5. Kemudian pada kotak Schedule's Name isikan nama sesuai keinginan anda, pada contoh kali ini saya memberi nama Medium Speed. lalu klik kanan pada kolom dibawahnya (kolom berisi garis-garis) selanjutnya klik Select All (A).


Maka secara otomatis kolom tersebut akan berubah menjadi Warna Biru, kemudian untuk menutup dialog Schedules Setting, silahkan klik OK.


Sampai disini proses pembuatan Schedule Setting sudah selesai, dan tujuan dari pembuatan Schedule Setting adalah untuk mempermudah anda dalam mengelompokkan pembatasan banwidth, untuk itu sebaiknya anda membuat Schedule Setting lebih dari satu nama.

Misal, anda menambahkan Schdule Name Low Speed dan High Speed, ataupun nama yang lain sesuai keinginan, dan untuk cara membuat Schedule Setting, silahkan mengulangi langkah nomor 4 sampai nomor 5.

6. Selanjutnya kita masuk proses pembuatan Rules Setting, yang mana pada tahap ini kita akan membuat besarnya batasan Bandwidth Outgoing atau kecepatan Upload dan Incoming atau kecepatan Download yang dikelompokan sesuai dengan nama yang sudah kita buat pada proses Schedule Setting, silahkan klik Rules Setting pada menu bar lalu klik New (N).


7. Kemudian pada kotak Please Insert Rule's name silahkan buat nama, (saran saya untuk mempermudah dalam pengelompokkan batasan bandwidth buat nama Rule Setting yang sama sesuai dengan nama Schedule Setting), sebagai contoh saya memilih Medium Speed seperti nama yang saya buat pada Schdule Setting, lalu klik Next.


8. Selanjutnya muncul dialog Bandwidth, silahkan anda tentukan besarnya nilai pembatasan Bandwidth, dan perlu diketahui bahwa batasan bandwidth minimal adalah 10 KBytes/S, misal, pada contoh di bawah ini saya mengisikan angka Incoming dan Outgoing sebagai berikut:
  • Incoming (Download) = 32 KBytes/S.
  • Outgoing (Upload) = 512 KBytes/S.
Tetapi anda bisa mengatur sendiri sesuai dengan besarnya Bandwidth yang tersedia, dan sekedar pengetahuan bahwa nilai 32 KBytes/S kurang-lebih setara dengan 256 Kbps, lalu klik Next.


9. Kemudian muncul dialog P2P, pada tahap ini anda dapat memblokir beberapa situs, silahkan anda pilih sendiri, atau jika tidak ingin memilih langsung saja klik Next.


10. Selanjutnya muncul dialog IM, pada tahap ini fungsinya juga sama yaitu melakukan pemblokiran, jika tidak ingin memilih klik Next saja.


11. Kemudian muncul dialog HTTP / FTP, klik Next saja, atau jika ingin membuat list extensi yang ingin di blokir silahkan klik New (N).


12. Lalu muncul dialog WWW, karena saya tidak melakukan pemblokiran situs sama sekali, maka:
  1.  Pilih Restricted With Rule.
  2. Kemudian pilih Blacklist.
  3. Selanjutnya beri tanda centang pada Active Url List dan Block HTTP Proxy.
  4. Langkah berikutnya, silahkan kilk Next.

13. Kemudian muncul dialaog ACL, silahkan klik Finish, selanjutnya tutup semua dialog Rules Setting.


Penting !.
Untuk membuat pembatasan bandwidth yang berbeda, silahkan ulangi langkah no 6 sampai no 13, tetapi terlebih dahulu anda sudah membuat daftar atau list Schedule Setting, jika tidak maka anda harus mengulangi dari langkah no 4 sampai 13.

Sampai disini proses setting P2Pover sudah selesai, lalu langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana cara menggunakan Software P2POver, silahkan ikuti cara-cara berikut ini.

Cara Menggunakan P2POver Terbaru.

1. Setelah setting P2POver selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana cara menggunakan P2POver, Untuk menjalankan P2POver silahkan klik Scan (gambar kaca pembesar). tunggu beberapa saat sampai muncul semua daftar komputer yang aktif pada jaringan komputer anda.


2. Setelah semua daftar komputer muncul, perlu di perhatikan bahwa komputer yang ada tulisannya Local Host adalah komputer anda atau komputer yang terinstal P2POver, dan umumnya secara otomatis akan berada pada urutan paling atas, selanjutnya silahkan klik kanan pada salah satu daftar komputer lalu pilih Control All.


3. Untuk membatasi bandwidth komputer, silahkan klik kanan pada salah satu komputer yang ingin di batasi, lalu pilih Apply Rule to Hosts Selected.


4. Kemudian pilih Rules sesuai yang Anda inginkan, lalu klik OK.


5. Untuk menghabiskan seluruh Bandwidth Komputer, silahkan klik kanan pada komputer yang ingin di hentikan koneksi internetnya, kemudian pilih Drop Hosts Selected.


6. Selanjutnya langkah terakhir yang harus Anda lakukan supaya pembatasan bandwidth dapat berfungsi sebagaimana mestinya, silahkan klik Start.


7. Selesai.

Setelah anda selesai melakukan Setting P2POver serta memahami tengtang bagaimana cara menggunakan P2POver, hal lain yang tidak kalah penting yang harus anda ketahui adalah Melakukan BackUp Settingan P2POver.

Cara Backup Setting P2POver.
Tujuan melakukan backup P2Pover adalah untuk mempermudah kita dalam melakukan Setting Ulang P2POver.

Misal, ketika ingin melakukan Install Ulang Windows, atau saat anda ingin melakukan seting P2POver pada komputer lain, dan untuk melakukannya adalah sebagai berikut:


Keterangan.
  1. Cara Backup / menyimpan Setingan P2POver : Silahkan klik Backup Configuration.
  2. Cara Mengembalikan / mengambil Setingan P2POver : Silahkan klik Restore Configuration.

Mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan tentang bagaimana Cara Setting P2Pover dan Cara Menggunakan P2POver.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Setting P2POver Warnet & Hotspot"

Posting Komentar